Buton Punya Harta Karun Minyak Capai 5 Miliar Barel

Jakarta Menteri Tenaga dan Sumber Tenaga Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mensupport Pertamina untuk segera memaksimalkan potensi minyak yang berada di lepas pantai (offshore) Buton, Sulawesi Tenggara.

Pasalnya, menurut kajian geoseismik yang dikerjakan pada bentang 2019-2020, Buton menaruh potensi harta karun minyak hingga mencapai 5 miliar barel. Setidaknya, kata Arifin, 20 persen dari sempurna potensi itu semustinya bisa dimanfaatkan.

“Melainkan seandainya bisa diambil slot77 20 persennya aja telah 1 miliar barel. nanti kita dorong agar ini bisa dipercepat,” sambung ia.

Selain Buton, lanjut Arifin, beberapa wilayah lain juga menaruh potensi cadangan minyak besar. Salah satu yang didorong untuk dipercepat merupakan potensi minyak di Blok Cepu.

“Kita sih telah dorong dari kementerian, minyak tuh yang di Cepu, kita dorong tuh dipercepat Clastic. Clastic kan lagi dibor, mulai bulan ini seandainya enggak salah, ada dua sumur yang berkeinginan di bor. Apabila dari studi seismiknya ya potensinya cukup signifikan,” ungkapnya.

Genjot Produksi Migas
Kementerian ESDM juga berusaha menggenjot pengembangan potensi minyak dan gas (migas) non konvensional (MNK) di Blok Rokan, yang sempat terhenti pengaruh kendala banjir.

“Kemudian yang juga lagi kita upayakan itu yang konvensional, yang di Rokan dalam, itu juga jumlahnya cukup. Nah target yang dua sumur kemarin kan diserang air. Jadi banjir kemarin tuh, jadi shutdown dahulu,” tuturnya.

Harga Minyak Membumbung Lagi Berakhir Israel Serang Iran Kedua Kalinya

Harga minyak dunia melompat pada perdagangan di Asia, Jumat (19/4/2024). Hal ini setelah Israel kembali serang Iran memicu kekhawatiran perang di Timur Tengah.

Mengutip CNBC, Jumat minggu ini, seorang pejabat Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi kepada NBC News seandainya Israel sedang melakukan operasi di Iran. Israel melakukan serangan militer terbatas kepada Iran. “Ketika ini mengukur efektivitas serangan hal yang demikian dan kerusakan yang dimunculkan,” ujar sumber kepada NBC News.

Harga minyak referensi menguat. Harga minyak Brent melesat 1,73 persen menjadi USD 88,62 per barel. Sementara itu, harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bertambah 1,75 persen menjadi USD 84,1 per barel.

よかったらシェアしてね!
  • URLをコピーしました!
  • URLをコピーしました!

この記事を書いた人

コメント

コメントする

目次
閉じる