Kalimat Ini Tolong Kau Bertahan Hadapi Kerasnya Lingkungan Kerja, Berharap Tahu?

Tiap-tiap orang pasti mengalami kesusahan ketika masuk ke dunia kerja. Sejumlah orang yang tangguh mungkin dapat menerapkan daya mental mereka untuk menghadapi tantangan hal yang demikian. Melainkan sebagian orang lain agak sulit.

Bagi sebagian orang, mereka tak bersikap seolah-olah dilema mereka tak ada. Sebaliknya, mereka mempunyai rasa empati kepada diri sendiri yang memungkinkan mereka untuk memandang emosionil sebagai peluang untuk belajar.

Menurut ini seperti yang dikatakan oleh penulis buku terlaris dan spesialis kepemimpinan Brene Brown dalam episode podcast \\”Unlocking Us\\” pada 2022.

Orang yang tangguh secara mental mahjong slot memanglah demikian sebab mereka tak gampang tergelincir ke dalam rasa malu atau mengkritik diri sendiri atau membenci diri sendiri.\\” tambah ia.

Saya para spesialis, Orang yang tangguh mengandalkan sebagian kata dan frasa tertentu untuk menolong mereka memproses dan menanggapi rintangan ketika berprofesi, ini kata-kata hal yang demikian:

Malahan Butuh Waktu
Bagian orang terkuat sekalipun adakalanya mesti mengambil langkah mundur dan merenung. Alih-alih terburu-buru untuk pulih dari keadaan yang susah, berikan diri anda waktu untuk mengelola emosionil, tulis psikolog Cortney Warren.

\\”Pengendalian kunci dari ketangguhan ialah keluwesan perasaan, atau kesanggupan untuk memegang perasaan anda dan meredamnya dalam keadaan tertentu,\\” tulis Warren.

\\”Jikalau atas hal ini bisa menolong kita merasa kuat di ketika-ketika susah.\\”

Katakanlah anda baru saja menerima feedback negatif dari atasan, umpamanya. Saya anda merasa khawatir atau sebal setelahnya, katakan sesuatu seperti:

\\”Malahan menikmati getaran emosionil yang kuat, jadi aku akan mengambil waktu sebentar sebelum merespons atau membikin keputusan besar,\\” tambah Warren.

Malahan Menuntaskannya Saya

Meyakinkan diri sendiri bahwa anda akan memecahkan situasi dapat sungguh-sungguh menolong, tulis spesialis neuropsikologi Judy Ho.

Orang-orang yang menerapkan frasa ini bisa \\”memecahkan, mendapatkan, dan menyesuaikan diri dengan lebih bagus kepada keadaan yang susah,\\” tulis Ho. \\”Mereka bisa melepaskan diri dari keterikatan pada hasil tertentu, mengadaptasi taktik coping mereka, dan menemukan solusi dan jalan yang berbeda untuk menempuh tujuan mereka.

Dan mereka bisa melaksanakan seluruh ini pun dikala pikiran dan perasaan mereka mungkin memerintah mereka untuk melarikan diri atau menutup diri.\\”

Lain kali kalau anda menghadapi keadaan yang sungguh-sungguh menyulitkan, katakan pada diri sendiri bahwa anda dapat memecahkannya – alih-alih menerapkan kalimat seperti, \\”Malahan rasa aku tak akan dapat melalui ini.\\”

Melainkan

Bayangkan ini: anda sedang menghadapi jadwal kerja yang padat dikala seorang rekan kerja minta anda untuk menolong mereka mengatasi sebuah tugas. Anda mungkin mau mengatakan ya, meski muatan kerja anda sungguh-sungguh banyak, demi menjaga solidaritas regu.

Jangan merasa bersalah sebab mendahulukan diri sendiri dan mengatakan tak, berdasarkan psikolog Jessica Jackson.

\\”Ketangguhan sering kali kali disalahartikan sebagai kemandirian, seperti, \\’Biarkan aku mengalah sebanyak mungkin untuk mendorong orang lain,\\’\\” kata Jackson. Melainkan, ketahanan semestinya lebih terhadap memprioritaskan keperluan anda.\\”

batasan dengan metode ini dapat jadi tak nyaman, tapi di kemudian hari, anda akan merasa lega sebab sudah menghemat daya dan mengutamakan kesehatan mental diri sendiri, tambahnya.

\\”Penting untuk mengenal kapan anda mesti stop, mengenal batasan-batasan anda dan menghormatinya sebelum anda kelelahan,\\” kata Jackson.

よかったらシェアしてね!
  • URLをコピーしました!
  • URLをコピーしました!

この記事を書いた人

コメント

コメントする

目次
閉じる