Kronologi Kecelakaan Maut Kereta Api dengan Minibus Rombongan Ponpes Sidogiri di Pasuruan

Kecelakaan minibus rombongan Ponpes Sidogiri bernomor polisi N-1475-WU yang tertabrak Kereta Api terjadi di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa, pukul 08.41 WIB.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Jatim AKBP Wayan Purwa mengatakan, kronologi kejadian semula kendaraan minibus Nopol N-1475-WU rombongan GLIPS Ponpes Sidogiri dikemudikan M Rofiq Abdila berjalan dari arah selatan ke utara ketika melintasi perlintasan kereta api tanpa palang pintu.

Kemarin, Wayan Purwa mengatakan empat orang meninggal dunia akibat kecelakaan maut hal yang demikian.

“Kecelakaan kereta api tanpa palang pintu antara minibus dengan Kereta Api Pandalungan hal yang demikian berjumlah empat orang, tiga orang meninggal di lokasi kejadian dan satu orang meninggal di rumah sakit,” katanya.

Dari data yang dihimpun, akibat kecelakaan hal yang demikian, pengemudi kendaraan minibus M Rofiq Abdilah mengalami luka-luka ringan di rawat di Puskesmas Rejoso.

Kemudian penumpang minibus bersama Moch Afullah mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Rejoso. Berikutnya penumpang minibus Nasruna mengalami luka-luka dan dirawat di Puskesmas Rejoso.

Korban Meninggal Dunia
Korban meninggal dunia kecelakaan kereta api dengan minibus rombongan Ponpes Sidogiri

1. Perempuan penumpang minibus bernama Maslaha mengalami luka dan meninggal dunia dalam perawatan di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan.

2. Perempuan penumpang minibus bernama Munjiah Nur Hasan meninggal dunia di daerah kejadian perkara.

3. Perempuan penumpang minibus bernama Aidah meninggal dunia di daerah kejadian perkara.

4. Perempuan penumpang minibus bernama Alwiyah meninggal dunia di daerah kejadian perkara.

Kecelakaan Perlintasan Sebidang Bukan Tanggung Jawab PT KAI, Lalu Siapa?
Sebelumnya, insiden kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api ketika ini masih jadi momok tersendiri. Salah satu dari sekian banyak kejadian adalah kecelakaan yang terjadi di pelintasan resmi terjaga pada Selasa, 19 Maret 2024, melibatkan KA Putri Deli dengan truk di pelintasan Pasar Bengkel Serdang Bedagai, Sumatra Utara.

Kecuali itu yang terupdate, kejadian pada Sabtu, 23 Maret 2024, melibatkan KA Airlangga dengan dua mobil minibus di pelintasan tak resmi di Jalan Pahlawan, Kota Bekasi.

PT KAI (Persero) mencatat, pada jangka waktu 2023 sampai Maret 2024, telah terjadi 414 kasus kecelakaan di pelintasan sebidang. Dengan rincian 124 meninggal dunia, 87 luka berat, dan 110 luka ringan.

よかったらシェアしてね!
  • URLをコピーしました!
  • URLをコピーしました!

この記事を書いた人

コメント

コメントする

目次
閉じる