Kementerian PPN/Bappenas gelar Kick-Off SDGs Action Awards 2024 dengan tema “Penemuan menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Bermutu, Pekerjaan, dan Industri Hijau”.
Indonesia’s SDGs Action Awards sendiri merupkan ajang apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah mensupport proses SDGs di Indonesia, antara lain pemerintah daerah.
Via ajang ini, Kementerian PPN/Bappenas selaku koordinator pelaksana SDGs di Indonesia menyasar terbukanya bermacam-macam praktik-praktik baik di seluruh lapisan stakeholder agar dapat direplikasi dan dikembangkan secara lebih luas dan mensupport percepatan target pencapaian SDGs di 2030.
I-SIM for Cities
Secara khusus, pemerintah daerah kota dapat meniru pengukuran I-SIM for Cities yang adalah kolaborasi antara Kementerian PPN/Bappenas, PT Surveyor Indonesia, dan APEKSI (Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia).
I-SIM atau Integrated Sustainable Indonesia Movement pada tahun ini telah berjalan selama tiga tahun, dimulai oleh I-SIM for Cities untuk Pemerintah Daerah Kota spaceman slot pada 2022, I-SIM for Regencies untuk Pemerintah Daerah Kabupaten pada 2023, dan I-SIM for Cities di tahun ini.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, Sandry Pasambuna dalam sesi paparannya membeberkan alasan penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten yang bergantian.
“Progres program I-SIM untuk Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten memang diselenggarakan secara bergantian, untuk memberi ruang pengungkapan dan kemudian ruang koreksi pada daerah-daerah yang telah meniru, sehingga kemudian dapat ada continuous improvement hingga kita bersama-sama dapat mencapai target agenda 2030,” katanya, Kamis (23/5/2024).
“Kami berkeinginan ajang I-SIM for Cities ini dapat dikembangkan oleh pemerintah kota sebagai wadah pengungkapan data dan pengukuran capaian SDGs kota yang kemudian akhirnya dapat dijadikan anjuran pembentukan agenda strategis daerah, pengembangan kapabilitas daerah, membuka peluang investasi, membuka peluang kemitraan dengan daerah lain maupun kolaborasi multipihak lainnya,” lanjut Sandry.
Kecuali menjadi wadah pengungkapan data dan aksi pengukuran capaian SDG Kota melewati pemeringkatan, pemerintah kota dapat memanfaatkan peluang meniru I-SIM for Ctities untuk pengembangan kapabilitas kepada standar nasional dan global daerah berkelanjutan.
Kecuali itu juga dapat menjadi wadah saling belajar dan berbagi pengalaman antara kota, menerima rekognisi dan apresiasi sebagai daerah berkelanjutan, dapat menampakkan daya tarik ESG (environment, social, government) dan TJSL (tanggung jawab sosial dan lingkungan) dari kota hal yang demikian.
Dengan demikian berpeluang membuka peluang kolaborasi multipihak, menjadi unsur pendukung peningkatan perekonomian daerah dan peluang investasi yang berkelanjutan, serta hasil dari I-SIM dapat menjadi rujukan dan anjuran dalam pembentukan agenda strategis daerah.
I-SIM for Cities sendiri akan melaksanan Kick-Off khusus pada Juni 2024, di mana pemerintah kota dapat mulai meregistrasikan daerahnya dan meniru rangkaian pendampingan, pengisian data, verifikasi, pengukuran dan penjurian, hingga nanti daerah-daerah terbaik dapat ikut hadir dan menerima penghargaan pada gelaran Penganugerahan SDG’s Action Awards di SDGs Annual Conference 2024 di Oktober nanti.
コメント