Di tahun 2025, industri judi daring terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, terutama dalam segmen judi bola. Popularitas sepak bola yang mendunia menjadi pendorong utama meningkatnya pengguna situs judi bola, baik secara global maupun di Indonesia. Artikel ini akan mengulas statistik terbaru tentang pengguna situs judi bola pada tahun 2025, mencakup demografi, perilaku, serta faktor-faktor yang memengaruhi tren ini.
Pertumbuhan Pengguna Judi Bola Online
Menurut data terbaru dari beberapa lembaga riset digital, jumlah pengguna situs judi bola secara global mencapai lebih dari 250 juta orang pada awal tahun 2025. Ini menandai peningkatan sekitar 20% dibandingkan tahun 2024. Di Asia Tenggara, khususnya Indonesia, peningkatan ini bahkan lebih tinggi, mencapai 35%, seiring dengan kemudahan akses internet dan meningkatnya penggunaan smartphone.
Demografi Pengguna
Statistik menunjukkan bahwa mayoritas pengguna situs judi bola adalah pria, dengan persentase sekitar 82%, sedangkan sisanya adalah wanita. Berikut adalah pembagian berdasarkan usia:
- 18–24 tahun: 27%
- 25–34 tahun: 41%
- 35–44 tahun: 18%
- 45 tahun ke atas: 14%
Kelompok usia 25–34 tahun merupakan pengguna terbanyak, menunjukkan bahwa generasi milenial masih menjadi pasar utama.
Platform dan Perangkat yang Digunakan
Sebagian besar pengguna mengakses situs judi bola melalui perangkat mobile, dengan komposisi sebagai berikut:
- Smartphone: 68%
- Laptop/PC: 24%
- Tablet: 8%
Penggunaan aplikasi judi bola juga meningkat pesat, terutama karena fitur notifikasi langsung, tampilan yang lebih ringan, dan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Perilaku Pengguna
- Rata-rata pengguna menghabiskan waktu sekitar 4–6 jam per minggu di situs judi bola.
- Live betting atau taruhan langsung selama pertandingan menjadi fitur paling populer.
- Liga yang paling banyak dipertaruhkan adalah Liga Inggris, Liga Champions, dan Serie A Italia.
Pengaruh Media Sosial dan Influencer
Media sosial memiliki peran besar dalam meningkatkan trafik ke situs judi bola. Banyak influencer sepak bola atau tokoh olahraga di platform seperti TikTok, Instagram, dan YouTube yang secara tidak langsung (atau bahkan langsung) mempromosikan situs-situs ini. Hal ini menjadi bagian dari strategi pemasaran afiliasi yang semakin canggih.
Isu Regulasi dan Legalitas
Di Indonesia, judi bola masih masuk dalam kategori ilegal, namun hal ini tidak menghalangi pengguna untuk mengakses situs dari luar negeri. Meskipun begitu, ada kecenderungan meningkatnya perhatian pemerintah terhadap regulasi judi online, baik dari sisi pemblokiran situs maupun penyuluhan kepada masyarakat.
Statistik pengguna situs judi bola pada tahun 2025 menunjukkan tren peningkatan yang signifikan. Dengan dominasi generasi muda, penetrasi smartphone, serta dukungan media sosial, industri ini diprediksi akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Namun, tantangan terkait regulasi, keamanan data, dan dampak sosial tetap menjadi isu penting yang perlu diperhatikan.