Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi sistem pendidikan Indonesia, dengan berbagai kebijakan baru yang bertujuan meningkatkan kualitas, aksesibilitas, dan relevansi pendidikan di era modern.
- Reformasi Kurikulum dan Evaluasi
Pemerintah memperkenalkan kembali Ujian Nasional (UN) dalam format baru yang lebih adaptif dan kontekstual, dirancang untuk mengurangi tekanan pada siswa dan meningkatkan kualitas evaluasi pendidikan.
- Wajib Belajar 13 Tahun dan Program Bantuan
Program Wajib Belajar diperluas menjadi 13 tahun, mencakup pendidikan dari tingkat dasar hingga menengah atas. Selain itu, sekitar 18,5 juta siswa menerima bantuan melalui Program Indonesia Pintar (PIP) untuk mendukung keberlanjutan pendidikan mereka.
- Digitalisasi dan Sekolah Unggulan
Pemerintah mendorong digitalisasi pendidikan dengan memperluas akses internet dan perangkat teknologi di sekolah-sekolah. Program “Sekolah Unggulan Garuda” diluncurkan untuk siswa dengan kecerdasan intelektual tinggi, menyediakan kurikulum khusus yang menantang dan inovatif.
- Investasi Infrastruktur dan Kesehatan Siswa
Sebanyak 10.000 sekolah direnovasi untuk meningkatkan fasilitas belajar. Selain itu, program pemeriksaan kesehatan gratis bagi siswa diperkenalkan untuk memastikan kesejahteraan fisik mereka sebagai bagian integral dari proses pendidikan.
- Tantangan dan Aspirasi
Meskipun berbagai kebijakan baru telah diluncurkan, tantangan seperti kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta kebutuhan akan pelatihan guru yang memadai, masih menjadi fokus perhatian. Pemerintah berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi guna menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas.