JK News Liput Layanan Kesehatan Gratis di Pelosok Negeri: Harapan Baru untuk Warga Terpencil

Wilayah terpencil sering kali menjadi daerah yang kurang tersentuh oleh berbagai layanan dasar, termasuk layanan kesehatan. Dalam upaya untuk membuka mata publik terhadap realita ini, tim JK News baru-baru ini melakukan peliputan eksklusif terhadap program layanan kesehatan gratis yang digelar di salah satu pelosok daerah di Indonesia.

Tim https://jknews.id/ mengunjungi Desa Lempong Sari, sebuah wilayah terpencil yang terletak di perbukitan, sekitar 6 jam perjalanan darat dari kota terdekat. Desa ini dihuni oleh lebih dari 1.000 warga, yang sebagian besar bekerja sebagai petani dan buruh tani. Akses jalan yang rusak dan minimnya transportasi membuat desa ini sulit dijangkau, terlebih untuk kebutuhan medis.

Dalam peliputannya, JK News mendampingi tim medis dari sebuah LSM kesehatan yang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menggelar layanan kesehatan gratis. Tim medis ini terdiri dari dokter umum, perawat, bidan, serta relawan kesehatan yang membawa serta perlengkapan medis ringan, obat-obatan, dan alat pemeriksaan sederhana.

Warga Desa Lempong Sari menyambut baik kehadiran tim medis tersebut. Banyak dari mereka mengaku baru pertama kali diperiksa oleh dokter dalam beberapa tahun terakhir. Salah satunya adalah Pak Sarman, seorang petani berusia 63 tahun, yang mengidap tekanan darah tinggi namun belum pernah mendapatkan pengobatan yang memadai.

“Saya sering pusing dan sesak napas, tapi mau ke puskesmas jauh sekali. Sekarang ada dokter datang ke sini, saya sangat bersyukur,” ujar Pak Sarman kepada JK News dengan mata berkaca-kaca.

Tim JK News juga mewawancarai dr. Maya Lestari, salah satu dokter yang tergabung dalam program tersebut. Ia menjelaskan bahwa kondisi kesehatan warga di daerah terpencil umumnya kurang baik, bukan karena tidak mau berobat, melainkan karena keterbatasan akses dan biaya.

“Penyakit seperti hipertensi, diabetes, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit kulit sangat umum ditemukan. Sayangnya, mereka sering membiarkannya karena tidak tahu harus ke mana,” jelas dr. Maya.

Program layanan kesehatan ini tidak hanya menyediakan pengobatan, tapi juga edukasi kesehatan kepada warga, seperti pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan lingkungan, pola makan sehat, dan cara merawat luka ringan. Anak-anak pun turut diperiksa, diberi vitamin, serta diajarkan cara menyikat gigi yang benar.

Peliputan JK News ini menyoroti pentingnya keberlanjutan program layanan kesehatan di daerah-daerah terpencil. Dalam laporan khusus yang ditayangkan di kanal YouTube dan website resmi JK News, terlihat jelas bagaimana antusiasme warga menyambut pelayanan kesehatan, serta harapan mereka agar kegiatan serupa rutin dilakukan.

Kepala Desa Lempong Sari, Bapak Rukman, berharap agar pemerintah lebih memperhatikan kebutuhan dasar masyarakat di pelosok. Ia menyebutkan bahwa selama ini pihak desa sudah mengajukan permintaan untuk fasilitas posyandu dan puskesmas pembantu, namun belum mendapat tanggapan.

“Kami sangat berterima kasih dengan kegiatan ini. Tapi kami juga berharap, ini bukan hanya sekali datang, lalu hilang. Masyarakat kami juga punya hak untuk hidup sehat,” ujarnya kepada tim JK News.

Dengan liputan ini, JK News tidak hanya menyampaikan berita, tetapi juga memainkan peran penting dalam mengedukasi publik dan menyalurkan suara warga terpencil yang selama ini nyaris tak terdengar. Harapannya, semakin banyak pihak yang tergerak untuk mendukung pemerataan layanan kesehatan di seluruh penjuru negeri.

Layanan kesehatan adalah hak semua warga negara, tanpa terkecuali. Kehadiran program seperti ini serta liputan media yang empatik dan jujur adalah langkah awal menuju keadilan sosial di bidang kesehatan. JK News berkomitmen untuk terus menjadi jembatan informasi yang membawa perubahan.

よかったらシェアしてね!
  • URLをコピーしました!
  • URLをコピーしました!